Semoga sehat selalu ya untuk semua dan pandemi cepat berlalu.
Kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang segitiga exposure,biar hasil dari jepretan kamera lebih maksimal dan hasil semakin ciamik pasti nya.
Sekarang kita akan mengenal tentang ISO, Shutter Speed, dan Aperture. Ketiga komponen ini dikenal sebagai segitiga exposure.
1. ISO
adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya, semakin tinggi nilai ISO maka akan semakin sensitif terhadap cahaya. Namun kamu harus hati – hati menggunakan nilai ISO, semakin tinggi nilai ISO memang akan membuat hasil foto kamu menjadi lebih terang, ini saangat berguna saat digunakan untuk mengambil objek saat kurang cahaya. Tapi jika kamu menggunakan ISO yang tinggi maka gambar kamu akan terdapat noise atau pecah pada hasil gambar.Sebaiknya gunakan ISO serendah mungkin bila ingin mendapatkan foto terbebas dari noise.
2.SHUTTER SPEED
Shutter Speed adalah rentang waktu saat shutter kamera terbuka, semaikin lama nilai shutter speed maka kamu harus semakin stabil memegang kamera. Apabila kamu menggunakan shutter speed yang lebih rendah (melebihi 1 detik) saya rekomendasikan untuk menggunakan tripod. Tetapi jika kamu ingin mengambil foto action sebaiknya kamu menggunakan nilai shutter speed secepat mungkin. Jika kamu pusing memahaminya bisa kamu gambarkan shutter speed seberapa lama kamera mengumpulkan cahaya. Bila pencahayaan objek yang ingin kamu foto sangat terang kamu bisa menggunakan nilai shutter speed cepat, misalnya 1/1000 , 1/2000, 1/4000 atau lebih cepat. Jika nilai shutter speed semakin lama maka foto yang dihasilkan akan semakin terang, dan sebaliknya jika shutter speed semakin cepat maka foto akan semakin terlihat gelap. Setingan shutter sepeed juga berhubungan dengan ISO.
3.APERTURE
Pada kamera handphone memiliki aperture yang tetap atau tidak bisa diubah – ubah seperti kamera DSLR. Namun disini akan saya jelaskan supaya lebih mengetahui apa itu aperture.
Apereture adalah lubang dimana cahaya masuk sebelum menyentuh sensor kamera yang menentukan banyak atau tidaknya cahaya yang masuk. Nilai aperture yang lebih besar akan menghasilkan gambar yang lebih gelap daripada nilai aperture yang lebih kecil. Misalnya aperture f5.0 akan menghasilkan gambar lebih gelap dari apreture f1.8. Nilai aperture juga bergubungan dengan ISO dan Shutter speed untuk menghasilkan foto yang baik.
No comments:
Post a Comment