Siapa disini yang suka makan?
hayoo ngaku.. Hobimu itu bisa jadi penghasilanmu lho guys. Caranya? Tinggal foto aja, nanti kan banyak dapat followers terus dapat endors deh. Mantaps, seni memotret makanan ini memang banyak digemari banyak orang untuk mengabadikan moment kuliner yang pernah dicicipinya, bagi pemilik restaurant, kedai makanan, atau produsen makanan, hal ini menjadi bagian penting untuk marketing produk mereka, semakin kece dan inovatif hasilnya semakin banyak menarik peminatnya, tapi pernah ga sih kalian membaca sedikit teori bagaimana para fotografer mengambil objeknya?
Ini gue mau share beberapa tips foto makanan yang non teknikal yaa yang bisa kalian ikuti
1. Lebih baik foto dari atas.
Gaya foto flatlay masih jadi primadona foto makanan, pasalnya komponen makanan jadi lebih terlihat jelas. Foto dari atas memberikan efek kenikmatan bagi makanan yang kita foto.
2. Gunakan Rule of third. Atur kompisisi semenarik mungkin
Buatlah ornamen - ornamen disekitar makanan yang bisa memberikan warna serta rasa kepada foto tersebut. Rule of third adalah aturan komposisi dalam fotografi yang membagi obyek foto menjadi 3 bagian sama besarnya baik vertikal maupun horizontal. Dari pembagian itu bertemulah 4 titik yang jadi fokusnya. Mata akan cenderung melihat ke 4 titik itu dibanding tempat lainnya. Beri ruang pada obyek foto, jangan dalam satu frame foto terisi penuh oleh obyek fotonya. Harus ada ruang kosong sedikit. Malah kadang-kadang, kalau ada ruang kosong untuk bernafas bagi si obyek foto, biasanya ruang kosong untuk bernafas ini dimanfaatkan juga untuk menambahkan tulisan teks, pasang logo dan lainnya. Ruang kosong juga membantu orang yang melihatnya untuk lebih fokus kepada obyek foto yaitu makanannya.
3. Cari cahaya yang bagus.
Cahaya yang cukup, pencahayaan dalam dunia fotografi ibarat lauk pauk dalam makanan kalau ga ada lauknya dan cuma makan nasi, yaa hambar. Cahaya yang digunakan bisa dengan cahaya alami (matahari) dan itu yang terbaik, bisa juga dengan lampu tambahan Cahaya alami akan memberikan efek terbaik untuk makananmu, jangan gunakan flash yang membuat warna makanan tidak alami. Jika kamu di restoran segera cari jendela yang cahayanya terang. Arah datangnya cahaya, juga perlu diperhatikan, jangan sampai arah cahaya datang berhadapan sehingga menimbulkan hasil yang siluet.
Jangan terlalu terang ketika pengambilan objek, khususnya ketika bertemu dengan warna kuning, karena ketika objek terlalu terang akan hilang warna asli yang menjadi poin utama dalam food photography.
4. Pilih makanan yang colorful
Makanan yang memiliki banyak warna akan lebih menggugah selera. Jepret dan abadikan aktifkan HDR jika terasa kurang. Dengan begitu warna yang didapat akan lebih tajam. Warna harus kelihatan bagus. Usahakan warna-warna yang bikin ngiler, menggugah selera.
Tekstur. Kalau makanan crispy harus terlihat renyah atau kriukkk. Makanan yang meleleh (melted) harus terlihat lelehannya.
Volume atau ukuran. Kalau makanannya kelihatan besar atau kecil, ya harus kelihatan besar maupun kecil ukurannya. Untuk itu biasanya digunakan obyek foto pembanding yang lain.
5. Editlah ringan
Ada Lightroom, Vsco, Snapseed, atau pun yang paling mendasar yakni menggunakan filter Instagram. Kalau ini sih selera banget,
Fotolah dan nikmati makanannya. Ayo semakin banyak latihan maka semakin asik hasilnya. Jangan lupa follow @fajarnugrahaw
No comments:
Post a Comment