PUISI SUAMI - Review Gadget Terbaru Fajar Nugraha Wahyu

Breaking

Thursday, 29 August 2019

PUISI SUAMI

Suamiku..
Ingin selalu kutuliskan untukmu
Puisi-puisi putih
Persembahan dari jiwaku
Bagian dari untaian ibadahku
Ingin selalu kutulis puisi yang jujur
Tanpa kemulukan kata di dalamnya
Karena hanya dengan kejujuran
Aku bisa ikhlas bersujud dan memuja-Nya
Bersamamu.. Suamiku..

Suamiku..
Kudambakan sesuatu yang sederhana darimu
Agar puisi-puisi yang kutuliskan untukmu
Bisa menjadi suara-suara dan cita-cita hidup yang sederhana
Sebab apalah arti kemewahan yang gemerlap
Jika hanya akan mendekatkan jiwaku pada kehidupan fana
Dan memalingkanku dari kehidupan yang sejati dan baka

Wahai suamiku..
Kebahagiaan yang kau berikan kepadaku
Hendaklah mampu membawa kita ke jalan cahaya, jalan-Nya
Bagiku, didalam kegelapan kebahagiaan tak akan punya makna
Bagiku, kebahagiaan pun mutiara hikmah dari jiwa berjiwa

Dialah suamiku yang tangguh dan kuat menafkahi kami sekeluarga. Panas dan hujan tak menjadikan dia malas mencari nafkah.


-----------------------------------------------------------------------



Wahai Suamiku...
Dikala susah, kau setia mendampingiku...
Ketika sulit, kau tegar di sampingku...
Saat sedih, kau pelipur laraku...
Dalam lesu, kau penyemangat jiwaku...
Bila gundah, kau penyejuk hatiku...
Kala bimbang, kau penguat tekadku...
Jika lupa, kau yang mengingatkanku...
Ketika salah, kau yang menasehatiku...

Wahai Suamiku...
Telah sekian lama engkau mendampingiku...
Kehadiranmu membuatku menjadi sempurna sebagai seorang istri...
Lalu, atas dasar apa aku harus kecewa padamu...? Dengan alasan apa aku perlu marah padamu...?

Wahai Suamiku...
Aku telah memilihmu untuk menjadi imamku...
Aku yakin bahwa engkaulah yang terbaik untuk menjadi bapak dari anak-anakku...
Begitu besar harapan kusandarkan padamu...
Begitu banyak tanggungjawab kupikulkan di pundakmu...


Suamiku hebat, kuat dan tangguh
The real superman in real life.

-------------------------------------------------------------
Pohon-pohon cinta mulai berbunga
Dengan kembang warna-warni elok nian
Penuh keindahan dan keharuman
Seindah dan seharum hatimu.. Suamiku
Kasih sayang mu menentramkan jiwa
Kebahagian bernuansakan surga
Kesetian dan keikhlasan berkorban
Menjadi pupuk penyubur pertumbuhannya
Akarnya jauh menghujam bumi
Daun-daunnya rindang meneduhkan suasana
Dahan-dahannya tinggi menggapai cakrawala
Berbuah lebat sepanjang musim dengan izin Allah
Pohon-pohon cinta tegak perkasa
Karena hati suci mulia menjadi akar tunjangnya
Suamiku..
Meski prahara dan banjir datang melanda
Pohon-pohon cinta tetap bertahan
Terguncang saja, tapi tak tumbang
Pohon cinta yang elok mempesona
Biarlah tumbuh berkembang, sayang
Menjadi peru-paru dunia, peneduh perang dan bencana
Hadir membawa pesan
Kasih sayang dan perdamaian
Kitalah yang menanamnya, oh hati, yang terawaw
Dan melestarikan
Dihati sanubari, di lubuk kalbu paling dalam
Suamiku tercinta...

Suamiku rajin ibadahnya dan menuntun keluarga juga rajin ibadah, anak - anakku pun juga rajin ibadah karena bapaknya. Suamiku hebat sekali pokoknya. Pahlawan dunia akhiratku banget deh.

------------------------------------------------------------


Suamiku tersayang….

Malam ini …
Bintang nampak bersinar menebar kerlip  cinta begitu indah
Bulan menyapa dikeheningan malam...
menghantarkan kehangatan  senyuman
Mungkin…..
bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan
Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini
Semua ingin menyambut dengan suka cita
 yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini... 

sayangku


Ku rasakan tiupan  angin begitu mendesir mendesah
Membuat  bergemuruh kencang di dada
Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak  di peraduan
Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu…

I LOVE YOU.....

Kau begitu membuatku terpana.. 
Kau telah membuatku terlena
Kau telah membuatku terpesona
Kau adalah suamiku yang luar biasa

Tak salah aku mencintaimu
Tak salah aku sangat menyayangimu...
Tak salah aku bertemu disaat yang tepat

Sayangku..

 Suamiku benar pahlawan
Pahlawan yang selalu berkorban jiwa dan raga
demi keluarga
demi dunia
demi akhirat kita

Suamiku hebat sekali


------------------------------------------------------------------------------------


Untuk apa baju yang kumal,
Jangan disimpan hanya dibuang.
Ada cowok ganteng maksimal
Ternyata dia suamiku sayang.

Sampan perahu runcing ujungnya,
Rumput jerami tumbuh di halaman.
Perempuan mana tak bahagia,
Punya suami sangat pengertian.

Kalau lubang ada hewannya,
Jangan diganggu banyak kasihan.
Kalau abang jauh di sana,
Rindu dinda tiada tertahankan.

----------------------------------------------------------------------------------------

Hanya bermain layang-layang,
Badan berkeringat tangan bergoyang.
Hanya abang yang aku sayang,
Malam teringat siang terbayang.

Sebatang kara terlunta-lunta,
Anak tupai bermain di tangga.
Terimakasih untuk suami tercinta,
Rela berkorban untuk keluarga.

Anak tupai memang berani,
Pergi ke kota mencari roti.
Tak pandai adinda melayani,
Mohon dimaafkan sepenuh hati.

Sedap suara burung tekukur,
Terbang sebentar hingga terpekur.
Kalau dinda kurang bersyukur,
Bimbinglah dinda agar tak kufur.

------------------------------------------------------

Jika lari seekor rusa,
Indah sekali dilihatnya.
Cinta tidak dapat dipaksa,
Cinta tumbuh dari dalam jiwa.
Pagi hari membaca Quran,
Hati tenang tak ada kegaduhan.
Meskipun ada pertengkaran,
Ujungnya adalah keteduhan.
Banyak insan hidup melarat,
Namun jiwanya tetap kuat.
Ikutilah aturan dan syariat,
Niscaya istri menjadi taat.
Telah menyimpang Abu Lahab,
Tak mau beriman dari hatinya.
Jadilah suami bertanggung jawab,
Lahir batin istri bahagia.
Memang asyik menari zapin,
Pelepas penat sebagai hiburan.
Suami adalah seorang pemimpin,
Kan dimintai pertanggungjawaban.


----------------------------------------------------------------------------------



Beberapa bait pantun untuk suami tercinta

Pekan Baru kota Langkat,
angin bertiup ke arah barat. 
Baru saja kamu berangkat,
hati ini sudah rindu berat. 
Jalan-jalan ke tepi pantai,
ombak berdebur bermain ikan. 
Bukan adik bicara lebay,
hati rindu tak tertahankan.
Kain halus dari sutra,
hadiah terbaik untuk si raja. 
Demi cita-cita kita,
rela diriku ditinggal kerja. 

Si kancil mencuri timun,
kepalanya sakit kena pentung. 
Kalau bekerja jangan melamun,
ingat cicilan masih segunung. 
Kain hitam kain putih,
beli sepotong dari Cikini. 
Kalau kamu merasa letih,
ingat aku yang cantik ini.
Kota Solo kota batik,
batu bata batuk akik. 
Awas mata jangan larak lirik,
yang dirumah lebih cantik.


Suamiku…
Dia adalah yang menaklukan hatiku ketika pertama memandang
Dia adalah hadiah Ar Rahman kepadaku setelah kesabaranku menanti

Betapa sering dalam sujudku bermunajat
Agar dianugerahi teman yang shalih
Teladan dalam meniti hidup
Yang menjaga rahasiaku
dan
Mengusap air mataku
S’lalu berusaha mengembalikan senyuman
Di bibirku
Dia lah suamiku
Nahkoda bahteraku
Dia adalah orang yang membangunkan di kelam malam
Dengan setiap rakaatnya… kian bertambah cintaku padanya
Dia tak kan nyenyak tidur ketika sakitku
Dia membetulkan bacaan dan hapalan Al Quranku
Bersama mempelajari hadits2 Al Mushthafa
Dan menerapkan dalam setiap muamalah
Yang memaafkan salahku
Dengan akhlak Nabi ia memperlakukanku
Dialah teman dunia dan akhiratku
Ya Allah jagalah ia dan mudahkanlah urusanya
Jauhkanlah ia dari fitnah dunia dan perhiasannya
Sibukkan dia dengan cita2 akhirat dan jadikan dia ridha kepadaku
Jasad kami fana di dunia ini.. maka jadikanlah cinta dan kasih sayang kami sepanjang masa hingga di surga
Segala puji bagiMu ya Rabb
Yang telah menganugerahkan pria ini untukku
Sungguh! Aku bersaksi kepadaMu bahwa
Kucintakan dia di jalan Mu
Jangan lah jauhkan aku dari dia
Dan jadikanlah aku bidadarinya dunia dan akhirat



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/6433-surat-cinta-kepada-suamiku.html

Suamiku…
Dia adalah yang menaklukan hatiku ketika pertama memandang
Dia adalah hadiah Ar Rahman kepadaku setelah kesabaranku menanti

Betapa sering dalam sujudku bermunajat
Agar dianugerahi teman yang shalih
Teladan dalam meniti hidup
Yang menjaga rahasiaku
dan
Mengusap air mataku
S’lalu berusaha mengembalikan senyuman
Di bibirku
Dia lah suamiku
Nahkoda bahteraku
Dia adalah orang yang membangunkan di kelam malam
Dengan setiap rakaatnya… kian bertambah cintaku padanya
Dia tak kan nyenyak tidur ketika sakitku
Dia membetulkan bacaan dan hapalan Al Quranku
Bersama mempelajari hadits2 Al Mushthafa
Dan menerapkan dalam setiap muamalah
Yang memaafkan salahku
Dengan akhlak Nabi ia memperlakukanku
Dialah teman dunia dan akhiratku
Ya Allah jagalah ia dan mudahkanlah urusanya
Jauhkanlah ia dari fitnah dunia dan perhiasannya
Sibukkan dia dengan cita2 akhirat dan jadikan dia ridha kepadaku
Jasad kami fana di dunia ini.. maka jadikanlah cinta dan kasih sayang kami sepanjang masa hingga di surga
Segala puji bagiMu ya Rabb
Yang telah menganugerahkan pria ini untukku
Sungguh! Aku bersaksi kepadaMu bahwa
Kucintakan dia di jalan Mu
Jangan lah jauhkan aku dari dia
Dan jadikanlah aku bidadarinya dunia dan akhirat



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/6433-surat-cinta-kepada-suamiku.html
Suamiku…
Dia adalah yang menaklukan hatiku ketika pertama memandang
Dia adalah hadiah Ar Rahman kepadaku setelah kesabaranku menanti

Betapa sering dalam sujudku bermunajat
Agar dianugerahi teman yang shalih
Teladan dalam meniti hidup
Yang menjaga rahasiaku
dan
Mengusap air mataku
S’lalu berusaha mengembalikan senyuman
Di bibirku
Dia lah suamiku
Nahkoda bahteraku
Dia adalah orang yang membangunkan di kelam malam
Dengan setiap rakaatnya… kian bertambah cintaku padanya
Dia tak kan nyenyak tidur ketika sakitku
Dia membetulkan bacaan dan hapalan Al Quranku
Bersama mempelajari hadits2 Al Mushthafa
Dan menerapkan dalam setiap muamalah
Yang memaafkan salahku
Dengan akhlak Nabi ia memperlakukanku
Dialah teman dunia dan akhiratku
Ya Allah jagalah ia dan mudahkanlah urusanya
Jauhkanlah ia dari fitnah dunia dan perhiasannya
Sibukkan dia dengan cita2 akhirat dan jadikan dia ridha kepadaku
Jasad kami fana di dunia ini.. maka jadikanlah cinta dan kasih sayang kami sepanjang masa hingga di surga
Segala puji bagiMu ya Rabb
Yang telah menganugerahkan pria ini untukku
Sungguh! Aku bersaksi kepadaMu bahwa
Kucintakan dia di jalan Mu
Jangan lah jauhkan aku dari dia
Dan jadikanlah aku bidadarinya dunia dan akhirat



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/6433-surat-cinta-kepada-suamiku.html
Suamiku…
Dia adalah yang menaklukan hatiku ketika pertama memandang
Dia adalah hadiah Ar Rahman kepadaku setelah kesabaranku menanti

Betapa sering dalam sujudku bermunajat
Agar dianugerahi teman yang shalih
Teladan dalam meniti hidup
Yang menjaga rahasiaku
dan
Mengusap air mataku
S’lalu berusaha mengembalikan senyuman
Di bibirku
Dia lah suamiku
Nahkoda bahteraku
Dia adalah orang yang membangunkan di kelam malam
Dengan setiap rakaatnya… kian bertambah cintaku padanya
Dia tak kan nyenyak tidur ketika sakitku
Dia membetulkan bacaan dan hapalan Al Quranku
Bersama mempelajari hadits2 Al Mushthafa
Dan menerapkan dalam setiap muamalah
Yang memaafkan salahku
Dengan akhlak Nabi ia memperlakukanku
Dialah teman dunia dan akhiratku
Ya Allah jagalah ia dan mudahkanlah urusanya
Jauhkanlah ia dari fitnah dunia dan perhiasannya
Sibukkan dia dengan cita2 akhirat dan jadikan dia ridha kepadaku
Jasad kami fana di dunia ini.. maka jadikanlah cinta dan kasih sayang kami sepanjang masa hingga di surga
Segala puji bagiMu ya Rabb
Yang telah menganugerahkan pria ini untukku
Sungguh! Aku bersaksi kepadaMu bahwa
Kucintakan dia di jalan Mu
Jangan lah jauhkan aku dari dia
Dan jadikanlah aku bidadarinya dunia dan akhirat



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/6433-surat-cinta-kepada-suamiku.html

No comments:

Post a Comment