Apa itu EIS?

Hai Penggemar realme atau realme fans,

Dalam posting ini kita akan belajar tentang Electronic Image Stabilization.

Apa itu EIS?

Electronic Image Stabilization (EIS) bisa menjadi metodologi yang sangat efektif untuk mengkompensasi kebisingan tangan yang memanifestasikan dirinya dalam mengganggu guncangan video selama pemutaran. EIS mengandalkan sensor gerak yang akurat untuk melacak sumber jitter, yang mungkin berupa guncangan tangan atau gerak kendaraan misalnya. Informasi gerak kemudian diintegrasikan selama bingkai video saat ini dan digunakan untuk mengompensasinya dengan memotong gambar yang dapat dilihat dari aliran bingkai video melalui pipa pencitraan.

Bagaimana Cara Kerja EIS

Faktor kunci keberhasilan kompensasi dalam sistem OS terbuka seperti Android adalah penyelarasan informasi gerakan yang konsisten ke bingkai video yang sesuai, karena pipa gerak dan pipa pencitraan adalah subsistem independen dalam OS. Sensor gerak kinerja tinggi InvenSense memiliki input sinkronisasi bingkai unik yang memungkinkan penyelarasan yang sangat akurat dengan bingkai video, yang pada dasarnya menyinkronkan dua pipa dalam sistem. IP Perangkat Lunak EIS InvenSenes memanfaatkan sinkronisasi yang akurat ini untuk memberi OEM solusi EIS kelas dunia dengan kinerja yang berulang dan konsisten terlepas dari sensor gambar yang digunakan, mengurangi waktu untuk memasarkan.

Karena EIS tidak mengandalkan atau dibatasi oleh kompensasi mekanis dari metode optik, EIS dapat melacak dan mengkompensasi gerak input besar dalam aplikasi berorientasi olahraga untuk ponsel atau kamera aksi. Tingkat kompensasi yang besar bahkan dapat digunakan dalam drone untuk menggantikan gimbal mahal yang biasanya digunakan untuk menjaga kestabilan kamera selama penerbangan. Kurangnya kompleksitas mekanik tidak hanya mengurangi biaya sistem; itu juga secara signifikan meningkatkan keandalan perangkat akhir di semua aplikasi.

Contoh

Tingkat kompensasi jitter yang besar disediakan oleh Perangkat Lunak EIS InvenSense dibandingkan dengan aliran video asli. Video yang dihasilkan tidak hanya stabil, tetapi juga mengurangi artefak rolling shutter, efek seperti jello pada video yang terjadi karena waktu bukaan meningkat dalam cahaya yang lebih rendah dan jitter menyebabkan pergeseran bertahap pengambilan gambar dari ujung atas ke ujung bawah. bingkai.