Sore – sore mandi di kali
Biar seger gak kaya di kelas
Film Mantan Manten Bagus Sekali
Mengajarkan Kita Tentang Arti Ikhlas
Film ini diproduksi Visinema Pictures Visinema Pictures bekerja sama dengan JD.ID dan Kaskus mempersembahkan sebuah kisah cinta karya Farishad Latjuba, dari produser "Keluarga Cemara" (Anggia Kharisma) dan "Love for Sale" (Kori Adyaning). Tahun ini Visinema Pictures telah merilis film Keluarga Cemara dan Terlalu Tampan pada Januari dan Februari 2019. Film-film Visinema Pictures yang lain: Filosofi Kopi, Cahaya dari Timur, Surat dari Praha, Bukaan 8, Love for Sale.
Sebuah film selayaknya memberikan nilai bagi para
penontonnya. Saya ingin membahas tentang film mantan manten, film yang
diperankan oleh Arifin Putra dan Atiqah Hasiholan. Film Baru Atiqah ini bercerita tentang mereka adalah teman semasa
mengemban pendidikan di Amerika Serikat, sepulangnya ke Indonesia, mereka
dipertemukan di satu lingkungan pekerjaan. Atiqah Hasiholan dan Arifin Putra
aktingnya luar biasa, Yasnina ( Atiqah
Hasiholan ) bekerja di perusahaan milik ayah Surya ( Arifin Putra ), Iskandar
yang diperankan oleh actor legenda Tyo Pakusadewo. Mereka pun saling mencinta,
sampai akhirnya Surya melamar Yasnina. Namun kebahagiaannya hilang seketika,
karena Yasnina ditipu oleh Iskandar dalam kasus investasi. Asetnya semua disita
dan Yasnina jatuh miskin.
Film ini sebenarnya mengandung film yang membawa narasi baru
dan Ide cerita segar. Namun sang sutradara Farishad Latjuba meracik cerita agar
lebih menegangkan dan ending tidak mudah ditebak. Paduan antara cerita sehari –
hari dengan kebudayaan adat jawa, menjadikan ciri sendiri dari film ini. Untuk
para muda – mudi sebuah hal yang baik, sehingga jadi tahu kebudayaan jawa dalam
pernikahan. Ya disini , Yasnina menjadi seorang pemaes / perias pengantin adat
jawa dengan segala ritual pernikahan adat jawa, Yasnina belajar menjadi dukun
manten untuk mendapatkan sebuah satu – saunya asset yang dia masih miliki yaitu
Villa.
Dibalik seriusnya film ini, ada bumbu komedi , ya bumbu
komedi itu datang dari seorang Dodit Mulyanto dan Asri Welas. Penonton pasti
tertawa saat kemunculan Dodit yang banyak beradu acting dengan
Atiqah Hasiholan di film ini. OST-nya keren membuat penonton makin
mendalami film ini.
Moral story-nya dapet banget, fokus
konflik pada film ini terjadi pada Yasnina , dimana dia harus menjadi pemaes
untuk pernikahan tunangannya yaitu Surya. Terjadi pengulangan apa yang dilakukan
Yasnina dengan Bu Marjanti. Yaitu Ritual
unik yang mungkin tidak semua orang tau, seorang pemaes mampu membuat beskap
kekecilan jadi pas di badan penganten di gambarkan secara singkat di film ini,
bahkan di ulang di awal dan di pernikahan Surya. Pada pengulangannya dilakukan
oleh Nina yang menjadi paes untuk pernikahan Surya. Yaitu dengan
memberikan air putih kepada pengantin pria, kemudian menghembuskan asap rokok
ke beskap sang pengantin yang kekecilan kemudian bisa menjadi pas untuk sang
pengantin. Eksplorasi budayanya bikin belajar lagi.
Di akhir film ini kita akan
belajar mengerti apa kata ikhlas dari film ini.
‘Ikhlas itu seperti surat
Al-Ikhlas, tidak pernah kata Ikhlas di dalamnya.’
Dimana konflik antara Yasnina
dan Iskandar selesai di pernikahan Surya ( sang tunangannya sendiri ). Yasnina
adalah Figur perempuan independen dan kuat!
Nah ini adalah orang – orang dibalik
Film Indonesia Terbaru ini :
- Sutradara : Farishad Latjuba
- Penulis Skenario : Farishad Latjuba & Jenny Jusuf
- Produser Eksekutif : Angga Dwimas Sasongko Produser : Anggia Kharisma &
Kori Adyaning
- Pemeran : Atiqah Hasiholan, Tutie Kirana, Arifin Putra, Tyo Pakusadewo,
Marthino Lio, Oxcel, Dodit Mulyanto, Ria Irawan, Arswendi Nasution, Jenny
Zhang, Aimee Saras
Sore – sore pergi ke Cikini
Ada banyak angkot belasan
Ayo ramai – ramai nonton film
ini
Biar belajar arti keikhlasan
Jangan lupa ramaikan Film baru Indonesia April ini Tanggal
4 April 2019 di semua Bioskop Indonesia. Masukan Jadwal Bioskop Hari ini di dalam list nonton kamu yaa.. Karena film ini cocok untuk kamu yang ingin mellow bersama pasangan.
Follow Instagram
@mantan.manten dan @visinemaid karena ada kuis menarik share review di Instagram
kalian dengan hashtag #SaatnyaMoveOn #FilmMantanManten
Sinopsis:
Yasnina
adalah analis keuangan utama di sebuah perusahaan pialang besar. Ia
dikambing hitamkan oleh atasannya yang sudah ia anggap seperti ayah
sendiri, Iskandar, atas kerugian yang sedang terjadi. Ketika semua
asetnya disita, ia ditinggalkan tanpa uang sepeser pun, hampir tidak ada
yang tersisa kecuali satu aset yang disengketakan di Solo.
Atas
saran dari calon suaminya, Surya, dia memutuskan untuk memindahkan
dirinya ke aset yang disengketakan untuk menyelesaikan perselisihan dan
menjual aset untuk menutupi litigasi biayanya. Namun, mantan pemilik
aset, Marjanti, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Budhe Mar,
seorang perias manten Jawa, tidak serta merta memberikan persetujuannya
kepada Yasnina yang ingin segera menjual aset. Budhe Mar bersedia
melepaskan kepemilikan dari aset hanya jika Yasnina menjadi asistennya
merias manten selama 3 bulan dengan harapan dia bisa menjadi penerusnya
merias manten.
Sebuah kisah cinta sederhana tentang pengkhianatan dan keikhlasan.
No comments:
Post a Comment