WOW INI CARA DAPET GAJI DARI YOUTUBE - Review Gadget Terbaru Fajar Nugraha Wahyu

Breaking

Thursday, 2 November 2017

WOW INI CARA DAPET GAJI DARI YOUTUBE



Tidak usah bertele-tele karena saya yakin membaca itu melelahkan, maka dari itu saya akan langsung membahas sesuai topik/ judul yang saya buat,




1. Riset Kata Kunci Sederhana
Setelah Anda menentukan tema video berdasarkan hobby, maka riset kata kunci (keyword research) mutlak diperlukan. Agar video ramai penontonnya maka perlu diperhatikan pemberian judul. Di mana Anda harus meletakkan kata kunci dari hasil riset.
Coba lihat jumlah views video Anda di halaman video manager / pengelola video. Tampilannya seperti ini:




Semakin besar jumlah orang yang menonton video (VIEW) semakin besar pula potensi penghasilan, untuk mendapatkan banyak traffik/penonton, peletakan kata kunci yang tepat, baik di bagian judul video maupun deskripsi dan tag harus diperhatikan. Bagaimana mencari kata kunci untuk judul, deskripsi, dan tag video?


Kata kunci / keyword yang bagus adalah kata kunci yang banyak pencarinya dan sedikit kompetitor / saingannya. Untuk mendapatkan ide dan variasi keyword untuk judul video, saya biasa menggunakan http://ubersuggest.org/




Misalnya Anda senang dan berkecimpung di bidang desain rumah. Anda ketikkan saja di sana kata kunci ‘desain rumah’. Dan, lihat apa yang diberikan tool ini.




Hebat bukan? Tool ini menampilkan banyak sekali keyword yang bisa kita jadikan judul video. Nah, Anda bisa mengcopy kata kunci tersebut dan menyimpan dalam bentuk notepad. Carilah sebanyak mungkin kata kunci turunan dari sebuah kata kunci utama yakni desain rumah, setelah kata kunci terkumpul, lakukan penyortiran. Kalau saya lebih mengutamakan kata kunci panjang (longtail keyword), sedangkan kata kunci yang Cuma terdiri dari 2 suku kata saya hapus,.
Nah, misalnya Anda mendapatkan 100 kata kunci Anda simpan untuk dipake sebagai judul video. Sekali lagi, judul video sesuaikan dengan kata kunci koleksi Anda. Video bisa berupa slide dari beberapa gambar yang dijadikan video, bisa menggunakan Movie Maker.


PENTING :
Dari tool UberSuggest di atas, klik “select all key word”, nanti akan muncul windows baru. Copy semua keyword nya. Kemudian pindahkan ke notepad atau exel atau yang lain. Dan simpan.
Pilih kata kunci yang terpanjang, yang panjang2 saja. semakin panjang kata kunci, semakin baik dari segi kompetitor.
Keyword longtail itulah yang di jadikan judul untuk video youtube yang akan kita upload.
Dari sekian banyak video, tentu hanya beberapa yang akan mendapatkan kunjungan, dan itulah video yang sebaiknya dioptimalkan deskripsi dan lain-lainya.


Jadi di sini, nantinya Anda akan membangun sebuah channel khusus tentang passion Anda, desain rumah. Anda akan bercapek-capek membuat channel lengkap dengan segala pengaturannya, membuat video sesuai kata kunci (keyword) hasil riset seperti di atas.
Berbeda dengan channel pribadi yang biasanya berisi video campur aduk alias gado-gado, untuk menjadikan YouTube sebagai mesin uang maka di sini Anda akan membangun sebuah channel yang profitable dan mendapatkan trust di mesin pencari YouTube, maupun Google. Perancangan channel harus sudah dimulai dari awal sejak pemberian nama channel, proses produksi video hingga optimasi akhir video tersebut.
Jangan lupa, buatkan channel khusus tentang desain rumah.




2. Membangun Channel Yang Optimal
Membaca pendahuluan di atas tadi tentu Anda sudah mendapatkan gambaran tentang pencarian ide yang sesuai dengan hobby Anda. Hobby itulah yang harus Anda tuangkan ke dalam sebuah channel. Kalau contoh di atas Anda suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan desain rumah, maka gunakan itu sebagai tema channel Anda.
Tema di sini biasa disebut sebagai niche (pasar ceruk). Sebelum membuat sebuah channel, niche atau tema inilah yang terlebih dahulu harus Anda tentukan. Sehingga nantinya materi video Anda fokus pada tema yang telah dipatok di awal, dan tidak liar melebar ke mana-mana.
Sekarang, ketika tema sudah ditentukan, dan riset juga sudah dilakukan, maka Anda perlu memberi nama channel sesuai hasil riset. Mari kita melakukan riset lanjutan untuk keperluan pemberian nama channel.
Di atas sudah saya jelaskan, untuk judul video, gunakan kata kunci panjang (longtail keyword). Berbeda dengan nama / judul channel di mana Anda bisa memilihkan kata kunci pendek yang lebih general dan banyak pencarinya. Misalnya kata kunci desain rumah.



Buka situs https://adwords.google.com
Gunakan email Gmail dan password untuk login
Setelah login, klik search for new keyword (lihat gambar)


Masukkan keyword, lalu klik get ideas


Klik keyword ideas, dan perhatikan hasilnya. Angka tersebut menunjukkan jumlah orang yang pergi ke Google dan mengetikkan kata kunci desain rumah. Cukup besar dan layak dijadikan nama channel YouTube.

Sampai di sini, Anda sudah memiliki channel dengan nama sesuai keyword utama. Mulailah sekarang mengatur setting pada channel agar bisa lebih di powerfull di mata YouTube dan disukai pengunjung.


Masuk ke bagian ini: http://www.youtube.com/features , apa saja yang perlu disetting di bagian ini:

Pada menu default, jadikan komentar approved. Hal ini dimaksudkan untuk menyaring komentar agar tidak muncul terlebih dahulu sebelum kita approved. Sehingga komentar yang tidak pantas bisa kita tolak.




Promosikan situs ini dan dapatkan komisi penjualan sebesar 50%
Lalu masuk ke bagian branding di https://www.youtube.com/branding untuk memasang band Anda dan juga watermark / tanda air di keseluruhan video.
Terus masuk ke bagian Lanjutan/Advance di https://www.youtube.com/advanced_settings tempat di mana Anda ‘wajib’ memasang keyword di sini agar channel Anda mudah dikenal oleh YouTube atau search engine lain. Gunakan beberapa keyword general (tidak perlu longtail keyword).


Memasang keyword pada URL channel (Url Khusus Channel). URL khusus berfungsi untuk mengoptimalkan channel dan memudahkan untuk diingat. Namun merubah url channel Cuma bisa dilakukan sekali seumur hidup. Bila sebelumnya url channel Anda misalnya seperti ini http://www.youtube.com/channel/abcdefgiJkLMnOxxx maka itu kurang bagus dari segi SEO. Ganti dengan keyword Andalan Anda.
Bila URL yang Anda inginkan sudah tidak tersedia, gunakan kombinasi angka,contoh jadinya
https://www.youtube.com/user/desainrumah1,
https://www.youtube.com/user/ desainrumah2,
https://www.youtube.com/user/ desainrumah3
3. Memproduksi Video
Ada cara cepat, jalan pintas, jalan abu-abu alias remang dalam bermain YouTube. Cepat dalam pembuatan video, sehari bisa ratusan video. Cepat pula dalam upload video hingga ratusan setiap hari. Dapat dipastikan, hasilnya (earning Dollar AdSense) pun cepat melejit. Namun, biasanya channel yang suka kilat dan instant seperti ini juga cepat tewas alias wassalam. Bahkan, bisa-bisa akun AdSense Anda ditutup untuk selamanya (banned).
Berbeda dengan jalur putih dengan video asli bikin sendiri, sekuatnya tiap hari. Bukan hasil jiplak video orang (reupload). Pelan namun pasti, channel seperti ini lambat laun akan menjadi besar. Memang 1 - 2 bulan pertama, earning Adsense yang dihasilkan berjalan seperti siput. Tapi setelah itu Anda akan merasakan manfaat dari bermain aman seperti ini.
Long term is the best. Channel yang dulunya Anda rawat dengan hati-hati, bersih dari konten (video) milik orang lain akan menunjukkan ‘rasa terima kasih’ kepada Anda dengan rutin mengirimkan uang setiap bulannya.
Youtube sangat menyukai video asli buatan Anda sendiri. Meskipun hanya berupa video slide, hasil dari kumpulan foto-foto. Jika Anda ingin video hidup, gunakan HP kamera atau sejenisnya untuk membuat video.
Intinya, dalam panduan VideoSatu.com ini saya sangat tidak merekomendasikan Anda mendownload video orang, lalu menguploadnya kembali ke dalam channel Anda dengan tujuan monetize Adsense (menghasilkan Dollar Adsense). Namun, jika video-video tersebut diproyeksikan untuk tujuan monetize selain AdSense seperti menjual program bisnis, produk, afiliate, dll. Maka itu tidak masalah.
Di member area, saya juga menyertakan software Camtasia. Software ini sangat berguna untuk membuat video tutorial. Gunakan software ini untuk merekam aktivitas Anda di layar komputer, lalu upload ke YouTube.
Jika terpaksa Anda ingin menggunakan video orang lain untuk monetize Adsense, sebaiknya bikin channel berbeda, terpisah dari channel ‘putih’ Anda. Sehingga sewaktu-waktu channel kedua Anda tertimpa masalah, maka channel utama Anda masih bisa diandalkan.
Meski demikian, sebaiknya channel kedua ini jangan Anda isi dengan video yang asal upload. Karena bisa saja video tersebut sudah didaftarkan di content ID alias sudah mempunyai hak cipta di YouTube. Urusannya bisa runyam. Jika itu terjadi, Anda harus legawa kehilangan sumber penghasilan dari video seperti itu. Oleh karena itu hal yang paling baik adalah membuat video sendiri dengan kamera pribadi agar tidak terkena hak cipta.


INGAT! Hati-hatilah jika mencari konten video di YouTube. Salah-salah bisa terkena hak cipta, dan terkena strike. Ini memang cara cepat untuk memperkaya channel dengan video, tapi bukan cara aman.




4. Membuat Judul Video SEO Friendly
Judul video yang optimal dan mantab di mata search engine (mesin pencari) adalah judul yang terdiri dari kata kunci (keyword). Di atas tadi Anda sudah mengumpulkan kata kunci panjang (4-5 suku kata) bukan? Nah, itulah yang Anda jadikan judul video.
Pemberian judul sebaiknya dilakukan ketika video selesai dibuat dan belum diupload ke YouTube. Sehingga ketika video sudah diunggah ke YouTube, video Anda sudah dikenal oleh YouTube sesuai kata kunci. Anda tinggal mengedit untuk memberikan kata kunci tambahan pada judul video.
Bukannya tidak boleh, tapi memang sebaiknya pemberian judul itu dilakukan ketika video masih di komputer Anda.
Inilah hal penting yang diabaikan oleh banyak pemain YouTube. Kelihatannya remeh, tapi merubah nama file video sesuai dengan kata kunci yang anda targetkan seperti ini sangat dihargai oleh YouTube.
Bagaimana jika video saya hasil download dari YouTube? Yeah... perlakuannya sama juga, sebelum anda melakukan reupload video tersebut ke YouTube, pastikan anda mengganti nama filenya (rename) terlebih dahulu. Nama file video disesuaikan dengan keyword yang telah Anda riset.


Contoh misalkan saya menargetkan kata kunci “Jasa Desain Rumah Minimalis Murah” maka ubahlah nama file video yang Anda download dengan kata kunci tersebut (Dengan huruf BESAR di setiap awal kata). Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi Youtube sendiri untuk membaca konten video anda.
Sekali lagi! Salah satu cara mengoptimalkan sebuah video adalah memberikan sebuah nama file video sesuai kata kunci yang ditarget.


Di samping pemberian nama file video dengan kata kunci pilihan, untuk mengoptimasi video, Anda juga perlu memberikan pengulangan pada kata kunci yang Anda bidik. Ini adalah pelajaran berharga yang saya dapat dari bu guru Anne Ahira dan beberapa guru internet marketing. Namun, cara seperti itu jarang saya praktekkan.


Sebagai contoh:
Anda menargetkan kata kunci jasa desain rumah. Maka carilah kata kunci turunan yang lebih panjang lagi yang masih mengandung kata kunci yang Anda targetkan.
Untuk keperluan ini, Anda bisa memanfaatkan Google Suggest. Coba pergi ke Google dan ketikkan kata kunci jasa desain rumah di sana. Setelah huruf “h” (dari kata rumah) berikan spasi, maka Google akan menawarkan beberapa kata kunci turunan. Pilih salah satu yang menurut Anda baik.





Misalnya Anda memilih kata kunci jasa desain rumah, maka buatlah nama file video sama dengan kata kunci yaitu jasa desain rumah. Setelah video terupload ke YouTube, secara otomatis nama judul akan langsung tertera di bagian Tittle. Nah! Di sini hal yang harus Anda lakukan adalah memberikan tambahan kata kunci yang ditawarkan Google Suggest pada judul.
Judul video Anda nantinya akan menjadi seperti ini :
Jasa Desain Rumah – Jasa Desain Rumah Murah


Pengulangan keyword seperti di atas dilakukan bila keyword yang Anda target bukan kata kunci panjang. Jika keywordnya sudah panjang maka tidak perlu pengulangan.
Mengoptimalkan Deskripsi pada Video
Kita bisa MENANG dengan cara ini!
Agar video memiliki ‘nilai lebih’ di mata search engine (baik Google maupun YouTube), deskripsi video jangan dibiarkan kosong. Buatlah deskripsi minimal 3 paragraf. Untuk kontennya bisa dicari di internet (edit-edit dulu agar berbeda dengan aslinya). Sesuaikan dengan isi video.
Dan yang wajib ada... jangan sampek lupa meletakkan kata kunci di dalam setiap paragrap. Di paragrap pertama, letakkan kata kunci di awal.
Penting! Artikel DESKRIPSI sebaiknya didaur ulang (SPIN) agar tidak sama persis dengan sumber aslinya.


Selain penempatan kata kunci, letakkan sebuah link / URL video Anda yang lain. Tujuannya supaya agar satu video yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan (internal linking), dan juga berfungsi sebagai tawaran kepada penonton untuk menikmati video lain.
Letakkan juga URL / link menuju channel, dan link berlangganan. Khusus bagian ini sebaiknya Anda setting secara otomatis agar tidak ribet ngasih link satu per satu. Pengaturan otomatis bisa lewat menu default di halaman ini https://www.youtube.com/upload_defaults





Anda juga bisa menambahkan link penting lain yang berhubungan dengan channel Anda, seperti link Fan Page, Twitter, atau juga situs Anda.
Contoh deskripsi video milik Paul Wallace:





5. Mengoptimalkan Tags Video
Pada bagian tag video, masih sama seperti pada judul dan deskripsi, masukkan keyword yang Anda target. Namun jangan terlalu banyak memasukkan keyword di bagian ini. Cukup sebuah kata kunci panjang yang ada di judul, dan kata kunci yang lebih general sekitar 3 – 4 buah.
Contoh:
Judul video Anda adalah jasa desain rumah murah. Masukkan kata kunci tersebut di kolom tag dan Anda bisa menambahkannya dengan desain rumah, jasa desain, desain rumah murah.
Jadi, tag ini memiliki 4 keyword, yakni: jasa desain rumah murah, desain rumah, jasa desain, desain rumah murah (masukkan satu per satu. Jangan sekaligus ya...)


6. Mengoptimalkan Thumbnail Video
Ini adalah bagian terpenting untuk menjaring pengunjung yang suka termakan pada pada pandangan pertama. Namanya Thumbnail. Gampangnya, thumbnail adalah seperti sampul buku. Seringkali video bagus tapi thumbnail kurang menarik, orang pun gak tertarik untuk nonton. Berikan gambar thumbnail yang semenarik mungkin, bukan fulgar loh ya... Apalagi thumbnail yang menipu.
Misalnya, video Anda tentang gambar rumah. Lalu Anda beri thumbnail (maaf) sepasang pria-wanita telanjang sedang bercinta. Hal ini, saya pastikan video Anda bisa menyedot penonton yang luar biasa besar. Namun, ini bukan jalan aman karena mereka merasa ditipu dan akhirnya melakukan flag atau dislike. Biasanya video begini tidak berumur panjang.
Penting! Berikan gambar yang bisa membuat pengunjung merasa penasaran dan terpancing menonton video Anda.
Cara memberikan thumbnail sudah saya ulas di Modul Pemula....


7. Mengoptimalkan Anotasi Video
Dalam modul Pemula sudah saya jelaskan cara memberikan anotasi pada video (buka kembali jika Anda lupa). Anotasi punya andil yang tak kalah penting dalam mendongkrak penghasilan Anda dari video. Anotasi ini memungkinkan Anda untuk menautkan link-link di saat video sedang diputar. Link bisa berupa video, channel, subscription, dan lain-lain.
Penempatan anotasi kebanyakan di poin akhir, beberapa detik sebelum video berakhir. Bisa juga di pertengahan video atau di awal video.
Usahakan membuat anotasi yang menarik agar pengunjung bisa tertarik dan mengkliknya. Jangan lupa sisipkan kata kunci Anda. Contohnya: Klik DI SINI untuk info DESAIN RUMAH.
Agar lebih menarik beri juga gambar subscribe di akhir video, dan arahkan anotasi, beri link anotasi.





8. Mengoptimalkan Daftar Putar (Play list)
Title video sudah mengandung keyword, demikian juga deskripsi dan tags. Sekarang giliran daftar putar yang juga perlu diisi dengan keyword. Yang mana sih daftar putar atau playlist itu? Perhatikan gambar:






Klik Saluran saya.
Klik Daftar Putar.







Klik +Daftar putra baru untuk membuat daftar putar.




Masukkan kata kunci sebagai judul daftar putar. Lalu klik Buat. Contoh:




Klik tambahkan deskripsi untuk mengatur memberikan deskripsi yang berisi keyword.






Setelah itu, jika Anda sudah punya beberapa video di YouTube, Anda bisa memasukkan video-video tersebut ke dalam daftar putar.
Buatlah beberapa daftar putar sekaligus untuk mengelompokkan video-video sesuai materinya. Misalnya, video tentang desain kamar tidur dibuatkan daftar putar sendiri, demikian juga dengan video-video desain kamar mandi, desain dapur, dan seterusnya.



Sampai di sini Anda sudah memiliki channel yang sangat powerfull dan tertarget membidik kata kunci pilihan Anda. Bukan channel yang ngelantur berisi video campur aduk dari berbagai tema.
Tugas Anda selanjutnya adalah memproduksi video sebanyak yang Anda bisa. Setelah 3 – 4 bulan lihat perkembangannya. Channel Anda akan menjadi ladang uang yang tetap mengalir. Anda bisa pergi jalan-jalan, atau tidur nyenyak.
Eit! Tapi jangan keterusan tidurnya yeah..... Anda harus segera mendupliasi cara menghasilkan uang di atas. Buat channel baru lagi dengan tema lain. Sebanyak 2, 3, 4, 10, 50 hingga tak terbatas. Kuncinya ada pada keyword research (riset kata kunci).


9. Potensi Penghasilan Dollar AdSense
Taruhlah Anda orang yang sangat sibuk, misalnya sehari hanya bisa membuat 3 - 4 video. Maka dalam tempo 2 bulan Anda memiliki kurang lebih 200 video.
Potensi penghasilan dari AdSense untuk sebuah channel dengan jumlah 200 video, dan dengan cara riset keyword cara di atas (paling buruk) antara $100 - $200 tiap bulan. Bagi yang sudah senior, penghasilan AdSense $100 - $200 dari sebuah channel mungkin terlalu kecil. Sambil merem pun lewat angka segitu. Tapi, di sini saya mengambil level pemula banget sebagai ukuran. Namanya pemula, seringkali salah dalam riset awal dan suka gak sabaran.
Saya ada tes bikin channel asal-asalan. Isinya campur aduk. Ada tutorial, ada info kesehatan, info kuliner, dll. Dan baru terisi 119 video. Rata-rata per video bisa menghasilkan $1 per bulan.





Coba perhatikan, channel asal-asalan saja bisa ngasilin $1 per video per bulan. Apalagi jika channel yang tertarget dengan riset dan diurus dengan serius? Harapannya sih, tiap video dapatnya $100 per bulan .
Ingat! Riset keyword sangat menentukan. Saya menekankan Anda untuk bermain pada “Keyword Abadi” sehingga uang yang dihasilkan juga akan ‘abadi’. Memang cara ini agak lambat dalam mendatangkan penghasilan. Namun, sifatnya yang berkelanjutan dalam mendatangkan uang lebih menjanjikan untuk dinikmati dari pada bermain pada keyword hot trends.
Bagaimana memperoleh $100/hari dari YouTube jika saya hanya bisa menghasilkan $200/bulan dari sebuah channel?
Duplikasi! Ya... Kuncinya adalah menduplikasi cara tersebut. Anda perlu membangun banyak channel. Jika ingin penghasilan $100 per hari atau setara $3000 / bulan, sementara Anda baru bisa menghasilkan $200 / bulan dari sebuah channel, artinya Anda harus membangun 15 channel sama seperti cara Anda membuat channel pertama.
Master-master seperti Anne Ahira, Adryan Fitra, dll bisa berpenghasilan ribuan Dollar per bulan karena mereka menggunakan jurus DUPLIKASI. Mereka merekrut orang lain untuk bekerja dalam tim dan mendapatkan gaji layaknya karyawan.


Dan lagi... sudah saya katakan di atas, bahwa angka $200 dari sebuah channel berisi 200 video adalah angka terburuk. Seiring berjalannya waktu, Anda pasti akan tahu bahwa pendapatan dari masing-masing channel berbeda-beda. Ada yang biasa-biasa saja, tapi ada juga yang angka perolehannya melesat gila-gilaan.
Yang terpenting dalam bermain Adsense YouTube adalah HINDARI MELAKUKAN PELANGGARAN. Apa-apa yang saya tulis di sini Insya Allah merupakan cara White dan jauh dari cara-cara licik dan kotor. Biar lambat asal selamat!


Nah, Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Hindari upload video hot, porno, dll (hot aja harus diwaspadai apalagi porno)
Hindari upload video menjijikan seperti darah berceceran (kekerasan/orang mati) atau video kecelakaan.
Hindari upload video kekerasan seperti perkelahian, kepruk-keprukan, mutilasi, dll.
Video Sepak Bola memang ramai. Apalagi pas musim piala dunia. Jika Anda masih baru di Adsense Youtube, jangan sekali-sekali upload pertandingan piala dunia ya... (kecuali mungkin sekedar gambar-2 berisi jadwal pertandingan, dan semacamnya). Fifa, Liga Champions,
Hindari upload acara kartun / anime seperti naruto / spongebob dkk (sangat riskan).
Hindari upload video komersial seperti film/music (banyak yg hanya kena “matched third party content”.
Hindari upload full movie (riskan).
Hindari juga upload video menjijikan seperti kucing melahirkan… dsb.
Hindari upload acara-acara TV; bisa kena dismon dan "matched 3rd party content":
- Trans Corp (ternyata ga strike, tapi pasti ga bisa dimonetize)
- RCTI
- La Liga - match 3rd Party
- Video kapanlagi dot com
- celeb news (kadang dicekal) PT. Warna Media Elite
- KompasTV - match 3rd party/blocked worlwide
- NetTV
- Bloomberg Indonesia
- Liputan6com


Contoh salah satu channel saya dengan 14 video (dibuat tgl 21 maret 2014, perhatikan kotak merah), sebulan ini bisa $80

Contoh salah satu channel saya dengan 95 video (dibuat tgl 27 maret 2014, perhatikan kotak merah), sebulan ini bisa $81



Contoh salah satu channel saya dengan 124 video (dibuat tgl 17 juni 2014, perhatikan kotak merah), sebulan ini bisa $19



Tiap channel hasilnya beda-beda. Yang penting bikin sebanyak mungkin channel, maka Anda akan merasakan hasilnya!


Jika ada perkembangan terbaru, InsyaAllah saya infokan di grup Facebook. So, pastikan Anda bergabung di grup ya. Klik join / gabung gratis di sini:
https://www.facebook.com/groups/videosatucom/




10. Terakhir dan Terpenting
Adalah DOA. Rajinlah menghaturkan doa dan permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar video yang kita upload bisa bermanfaat buat pengunjung. Khairun nas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bisa memberi manfaat kepada sesamanya.
Seorang teman menulis dalam ebooknya seperti ini:
“Buat apa video kita banyak visitornya kalau pengunjung tidak bisa mengambil manfaat dari channel kita. Tanamkan dalam mindset kita, “Apa yang bisa saya berikan kepada pengunjung channel kita?”
Hukum alam bekerja dengan sangat cerdas. Apa yang kita berikan, itulah yang kita dapatkan (melalui orang, peristiwa, maupun kejadian-kejadian yang kita alami). Di saat kita sudah memberikan banyak manfaat buat orang banyak, percayalah .... Money Will Follow You while You Are Sleeping... Do What You Love, The Money Will Follow.”

No comments:

Post a Comment