Aturan Umum Menulis Jurnal Yang Baik - Review Gadget Terbaru Fajar Nugraha Wahyu

Breaking

Friday, 3 March 2017

Aturan Umum Menulis Jurnal Yang Baik


Top of Form



Top of Form




Judul
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Contoh judul yang jelas seperti di jurnal ini tentu sudah mempermudah calon pembaca menerawang isi dari jurnal ini, “NETWORK FORENSIC INVESTIGASI PADA STEGANOGRAFI ” . 

Data Diri
Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, tanpa gelar akademik dianjurkan disertai nama lembaga (nama prodi, fakultas, dan universitas), serta menyertakan alamat dan email




Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk menjelaskan secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun deskripsi singkat tentang jurnal yang telah dibuat. Di jurnal ini juga terdapat Kata kunci, yang membantu calon pembaca inti dari apa yang banyak dibahas di jurnal ini.

Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan  dari kasus yang diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari  setiap penelitian yang telah dilakukan. Jurnal ini sangat baik karena pendahuluannya tidak terlalu panjang hanya intinya saja yaitu tentang network forensic dan steganografi. Jadi calon pembaca terbuat penasaran dengan pendahuluannya dan ingin membaca jurnal ini lebih dalam. Karena penulis membangun rasa penasaran di pendahuluan ini.

Landasan Teori
Memuat teori teori yang digunakan dalam proses penulisan jurnal ini. Teori teori yang dikutip adalah buku buku yang disebutkan di dalam Daftar Pustaka. Di bagian ini membahas apa itu
Network Forensic , Steganografi , Openpuff , Wireshark , IP Messenger (ipmsg) , encase

Metodologi Penelitian
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Disinilah pembaca jurnal ini dapat mengetahui scenario dan skema dari penelitian yang dibahas. Dibagian ini juga dijelaskan apa saja tools yang digunakan dan bagaimana cara menggunakannya untuk penelitian ini. Serta ada juga beberapa diagram yang menjelaskan alur atau skema penelitian ini agar mendapatkan hasil yang terbaik. Penulis jurnal ini lengkap sekali menjelaskan bagaimana cara menerjemahkan flowchart – flowchart dan penggunaan softwarenya.


Analisa dan Pembahasan
Pada bagian ini, penulis menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Data yang didapat dari Openpuff dikumpulkan dirangkai dan dikumpulkan. Setelah data lengkap penulis langsung menganalisanya. Dianalisa ini penulis menggunakan tools lagi wireshark. Data yang telahdikumpulkan tadi beserta hasil penelitiannya dianalisa untuk mendapatkan hasilnya.

Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dan saran dari jurnal ini. Di bagian kesimpulan diabarkan hasil dari penelitian ini secara singkat dan jelas. Penulis dengan baik menyampaikan kesimpulan ini agar pembaca dapat mengerti secara langsung jurnal ini. Dan di bagian saran penulis sadar bahwa jurnal penelitian ini memiliki banyak kekurangan dan berharap akan lebih baik kedepannya.

Daftar Pustaka
Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Di jurnal pustaka ini penulis dengan sangat baik menuliskan bahan rujukan dan referensi dengan data yang lengkap.
Bottom of Form

No comments:

Post a Comment