Malam pertama bagi
pengantin baru merupakan malam yang mendebarkan, terutama bagi wanita.
Bercinta di benak kaum wanita kebanyakan adalah munculnya rasa sakit.
Berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin menikmati malam pertama yang
memuaskan.
1. Bernapas
Atur napas Anda dengan baik karena seks pertama kali bisa menjadi menegangkan, juga terkadang menyakitkan. Ambil napas yang panjang dan dalam, ini bisa membantu Anda rileks dan melakukannya dengan santai.
2. Nikmati foreplay
Jangan lupa untuk menikmati bagian pemanasan. Foreplay penting dilakukan untuk masuk ke bagian utama atau intercourse. Ciuman, saling menyentuh, seks oral, adalah bagian dari pengalaman seksual, tak hanya tentang penetrasi.
3. Jangan berharap sempurna
Jangan terlalu berharap malam pertama Anda berjalan sempurna dan nikmat. Seks pada umumnya untuk membuat Anda saling mengenal, lebih dekat dan nyaman dengan tubuh masing-masing. Jadi, jangan merasa tertekan untuk membuat malam pertama adalah seks yang terbaik.
4. Terangsang
Pastikan Anda cukup terangsang sebelum berhubungan seksual, karena Anda harus cukup basah atau dilumasi sebelum masuk ke babak utama. Jika Anda terlalu kering, Mr P akan kesulitan masuk ke vagina Anda.
5. Bicaralah
Biarkan dia tahu apa yang dirasanya cukup baik, dan apa yang tidak. Orang mendambakan tanggapan, jadi jangan malu bertanya padanya apa yang ia inginkan.
6. Jangan berharap meraih orgasme
Tentu saja ini bagus jika Anda berhasil mencapai orgasme saat bercinta pertama kali. Tapi, kebanyakan wanita tidak klimaks saat seks pertama mereka beberapa kali. Orgasme datang dengan rasa nyaman dan pengetahuan yang spesifik dari tubuh masing-masing, dan itu membutuhkan waktu.
7. Jangan pura-pura
Jika Anda melakukannya, Anda hanya akan menipu diri sendiri. Biarkan dia tahu Anda ingin menikmati seks pertama yang spesial dan ingin merasakan mencapai klimaks.
8. Ejakulasi dini
Pria juga merasakan kecemasan layaknya wanita saat seks pertama kali. Ejakulasi dini dan kesulitan ereksi yang umum terjadi pertama kali pada seorang pria saat bercinta dengan pasangannya. Jika ia memiliki masalah, jangan khawatir ada kerusakan atau kesalahan pada hubungan Anda dan dia. Tenang, itu akan berjalan dengan sendirinya jika Anda dan dia benar-benar dalam kondisi santai.
1. Bernapas
Atur napas Anda dengan baik karena seks pertama kali bisa menjadi menegangkan, juga terkadang menyakitkan. Ambil napas yang panjang dan dalam, ini bisa membantu Anda rileks dan melakukannya dengan santai.
2. Nikmati foreplay
Jangan lupa untuk menikmati bagian pemanasan. Foreplay penting dilakukan untuk masuk ke bagian utama atau intercourse. Ciuman, saling menyentuh, seks oral, adalah bagian dari pengalaman seksual, tak hanya tentang penetrasi.
3. Jangan berharap sempurna
Jangan terlalu berharap malam pertama Anda berjalan sempurna dan nikmat. Seks pada umumnya untuk membuat Anda saling mengenal, lebih dekat dan nyaman dengan tubuh masing-masing. Jadi, jangan merasa tertekan untuk membuat malam pertama adalah seks yang terbaik.
4. Terangsang
Pastikan Anda cukup terangsang sebelum berhubungan seksual, karena Anda harus cukup basah atau dilumasi sebelum masuk ke babak utama. Jika Anda terlalu kering, Mr P akan kesulitan masuk ke vagina Anda.
5. Bicaralah
Biarkan dia tahu apa yang dirasanya cukup baik, dan apa yang tidak. Orang mendambakan tanggapan, jadi jangan malu bertanya padanya apa yang ia inginkan.
6. Jangan berharap meraih orgasme
Tentu saja ini bagus jika Anda berhasil mencapai orgasme saat bercinta pertama kali. Tapi, kebanyakan wanita tidak klimaks saat seks pertama mereka beberapa kali. Orgasme datang dengan rasa nyaman dan pengetahuan yang spesifik dari tubuh masing-masing, dan itu membutuhkan waktu.
7. Jangan pura-pura
Jika Anda melakukannya, Anda hanya akan menipu diri sendiri. Biarkan dia tahu Anda ingin menikmati seks pertama yang spesial dan ingin merasakan mencapai klimaks.
8. Ejakulasi dini
Pria juga merasakan kecemasan layaknya wanita saat seks pertama kali. Ejakulasi dini dan kesulitan ereksi yang umum terjadi pertama kali pada seorang pria saat bercinta dengan pasangannya. Jika ia memiliki masalah, jangan khawatir ada kerusakan atau kesalahan pada hubungan Anda dan dia. Tenang, itu akan berjalan dengan sendirinya jika Anda dan dia benar-benar dalam kondisi santai.
No comments:
Post a Comment