Dahulu gamer terpatok pada perangkat PC
untuk dapat memainkan game-game berat. Wajar memang sebab perangkat PC
dinilai mempunyai kapasitas yang lebih untuk mengambil peran itu.
Walaupun memang perlahan dan pelan-pelan bermunculan notebook gaming
yang punya performa tak kalah mengigit. Untuk mendapatkan notebook
dengan peruntukan gaming-gaming premium Anda dituntut duntuk merogoh
kocek yang dalam apalagi bila komponen prosesor yang digunakan ternyata
dihargai sangat mahal tanpa performa yang meningkat signifikan.
Lenovo IdeaPad G40-45
bukan dirancang khusus untuk gaming, misinya lebih kepada pengerjaan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan produktifitas baik
untuk kalangan pekerja atau pelajar. Tetapi bila kita runut dan bongkar
lebih dalam, Lenovo IdeaPad G40-45 punya potensi terpendam untuk
menjalankan game-game premium. Mari, kami ajak Anda menjadi saksi
pembuktian performa gaming Lenovo IdeaPad G40-45 dalam serangkaian
ujicoba yang secara real dilakukan tanpa rekayasa.
Sebelum masuk ke materi pengujian perlu kita bahas sedikit perihal Lenovo IdeaPad G40-45 dan apa yang ditawarkan.
Lenovo IdeaPad G40-45 sebenarnya
terdapat 3 varian APU, A8 Series, A6 Series dan E1 Series. Yang kita
akan bahas dan uji di sini adalah varian A8 Series yang menggunakan prosesor AMD A8-6410 APU berbasis APU Beema. Prosesor ini diperkaya dengan empat buah inti (quad-core) berkecepatan 2.0 GHz yang dapat digenjot hingga 2.4GHz pada saat Turbo Core diaktifkan. Elemen grafis jadi salah satu kunci, dimana terintegrasi grafis dari AMD Radeon R5 Series yang hemat daya.
Spesifikasi dasar notebook Lenovo
IdeaPad G40-45 ini antara lain layar 14 inch berteknologi WXGA LED dan
ketebalan hanya 24mm dan bobot 2,1 kg. Memiliki kapasitas hard disk
sebesar 500GB yang cukup untuk mengisi berbagai data kemudian dukungan
RAM sebesar 4GB.
Di atas sudah disebutkan bahwa Lenovo
IdeaPad G40-45 A8 Series mempunyai potensi terpendam untuk mengolah
gaming premium. Alasan karena di dalam perangkat ini terdapat dua GPU
AMD Radeon R5 yang menjadi penggerak sektor grafisnya. GPU ini memiliki
arsitektur GCN, arsitektur yang mendukung penggunaan DirectX 11.2.
Grafis pertama terintegrasi dengan APU yang lebih hemat baterai, ditambah yang kedua berupa grafis diskrit AMD Radeon R5 M230
yang punya performa lebih baik apabila pengguna ingin menjalankan
game-game berat. Kedua grafis di APU tersebut dapat ditukar-tukar sesuai
kebutuhan penggunanya dengan bantuan teknologi Switchable Graphics.
Untuk spesifikasi yang lebih rincinya, bisa baca artikel review sebelumnya.
Pengujian Performa Gaming
Untuk melakukan pengujian performa
gaming Lenovo IdeaPad G40-45, penulis menggunakan beberapa tool dan juga
melakukan penyesuaian grafis dan game yang digunakan. Sistem operasi
yang digunakan adalah Windows 7 SP 1 64-bit dengan kondisi update OS dan
driver terbaru yang bisa download dari website resminya Lenovo,
khususnya driver AMD Catalyst yang sudah mencapai versi 13.302.1301.
Berikutnya AMD melakukan penyesuaian di Catalyst Control Center khususnya pengaturan menu Switchable Graphics Global Settings, dimana dipilih opsi “Maximize Performance”
yang bertujuan agar perangkat berjalan di kondisi optimal, bukan mode
hemat baterai. Pengaturan ini juga memastikan komponen grafis diskrit
Radeon R5 M230 aktif saat game dimainkan.
Kemudian untuk mencatat nilai FPS yang dihasilkan, digunakan aplikasi FRAPS yang punya reputasi sangat baik di bidang ini.
Pengujian DOTA 2
DOTA 2 adalah game multiplayer
pertempuran secara online keluaran 2013, merupakan game sekuel yang
berdiri sendiri. DOTA 2 dikembangkan oleh Valve Corporation, dimainkan
oleh dua hingga lima pemain, masing-masing menempati benteng dan harus
saling bekerjasama merampungkan misi yang diemban.
Tapi kali ini bintangnya adalah Lenovo
IdeaPad G40-45, perangkat ini mengemban misi untuk menjalankan DOTA 2
bukan sebagai pemain tapi sebagai perangkat yang mengeksekusi program.
Mengingat perangkat ini bukan dirancang untuk menjalankan gaming berat,
maka banyak opsi dimatikan tetapi tetap dengan resolusi yang memadai
yakni 1366 x 768.
Hasilnya, game ini mampu berjalan dengan mulus dan menghasilkan rata-rata 39 FPS dan maksimal bisa mencapai 53 FPS per detik.
Pengujian Grid Autosport
Grid Autosport adalah game balap hasil
karya Codemasters yang merupakan seri sequel dari game Race Driver: Grid
dan Grid 2. Permainan ini dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 3
dan Xbox 360 pada tanggal 24 Juni 2014.
Hampir sama dengan DOTA 2, di game ini
pengaturan rendah juga diterapkan untuk bagian Graphic Settings dengan
sebagian besar efek dimatikan.
Resolusi layar 1366 x 768, fullscreen dihidupkan, aspect ratio otomatis, dan Gamma 0.80. Tapi hasilnya sangat baik dengan rata-rata FPS atau frame per second 37,89dan maksimum FPS 49,65.
Pengujian Pro Evolution Soccer (PES) 2014
Siapa yang tak mengenal game Pro
Evolution Soccer atau lebih dikenal dengan sebutan PES. Game yang
bertema sepakbola ini punya jutaan penggemar dari berbagai platform dan
kali ini akan dicoba dimainkan di Lenovo IdeaPad G40-45.
Untuk menyesuaikan dengan komponen
perangkat, pengaturan kualitas yang dipilih adalah Low dengan resolusi
1280×768. Tetapi hasilnya, game ini bisa menghasilkan rata-rata
59 FPS dan maksimal 65 FPS, artinya game ini berjalan dengan sangat baik
tanpa lag di Lenovo IdeaPad G40-45.
Performa yang ditunjukkan oleh Lenovo
IdeaPad G40-45 setelah tiga percobaan menjalankan game-game premium
membuktikan bahwa meskipun memboyong APU Beema yang peruntukannya lebih
ke penggunaan sehari-hari. Namun jika ditopang oleh grafis diskrit yang
mumpuni, maka perangkat dapat digenjot dengan lonjakan performa yang
sangat powerful. Buktinya, Lenovo IdeaPad G40-45 dapat menjalankan ketiga game berat di atas dengan hasil yang sangat di luar dugaan.
Lenovo IdeaPad G40-45 saat ini dibanderol cukup terjangkau, Rp 4.990.000,
banderol harga yang dapat dijangkau oleh banyak kalangan dengan latar
belakang berbeda. Perangkat tidak dirancang khusus untuk gamer, sehingga
cocok untuk pengguna yang berkecimpung dengan aplikasi produktif tetapi
juga punya ketertarikan akan dunia gaming untuk sekedar mengisi waktu
luang setelah bekerja atau menyelesaikan kelas.
Sumber http://www.amd-id.com/2014/11/uji-game-pada-lenovo-ideapad-g40-45-notebook-entry-level-yang-cukup-tangguh-untuk-gaming-premium/
Min kok saya maen game di laptop ini ga fulscreen layarnya ya?
ReplyDeletecoba ka diatur resolusinya di setting game. saya main lancar kok fullscreen semua..
Deleteapa laptopnya panas kalau dibuat main game walau sebentar ?
ReplyDeletemesin pencuci pcb