SINTESIS NATRIUM TIOSULFAT
TUGAS KIMIA
Disusun oleh:
Fajar Nugraha
Wahyu
111210367
X.10
SMAN 1 TANGERANG SELATAN
ANGKATAN 35
2011 M
1432 H
I.
TUJUAN PERCOBAAN
1.
Mempelajari cara
sintesis Natrium tiosulfat
2.
Menentukan kadar
Natrium tiosulfat yang terbentuk
II.
DASAR TEORI
Natrium tiosulfat (Na2S2O3)
merupaka salah satu senyawa yang mengandung unsure Na. Kebanyakan tiosulfat
yang pernah dibuat larut dalam air. Na2S2O3 .
5H2O merupakan Kristal tak berwarna.
Bila dipanaskan:
Natrium tiosulfat dapat disintesa sebagai berikut:
4 CaS + 3H2O + 3O2 → 3 Ca(OH)2
+ CaS2O3 + 2S
CaS2O3 + NaCO3 → CaCO3 + Na2S2O3
Pembuatan natrium tiouslfat berdasarkan
reaksi oksidasi antara natrium sulfit dengan serbuk belerang. Bila belerang
ditambahkan berlebihan maka semua natrium akan berubah menjadi natrium
tiosulfat.
III.
ALAT DAN BAHAN
Alat:
·
Labu bulat 250
mL
·
Corong buchner
·
Gelas piala 50
mL
·
Kertas saring
·
Oven
·
Penangas air
·
Pipet gondok
·
Gelas ukur 10 mL
·
Thermometer
·
Neraca analitik
·
Hotplate
·
Tabung reaksi
Bahan:
·
5 gram NaSO3.7H2O
·
5 gram Serbuk
belerang
·
5 mL etanol
·
2 mL HCl 1N
IV.
CARA KERJA
Pembentukan
Kristal natrium tiosulfat
V.
HASIL PENGAMATAN
Massa kertas saring: 1,54 gram
Massa kertas saring + Kristal: 7 gram
Massa Kristal: 5,46 gram
VI.
PERHITUNGAN
NaSO3 + S → Na2S2O3
Mula-mula:
0,048 0,156 -
Reaksi: 0,048 0,048 0,048
Sisa: - 0,108 0,048
- PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini
membahas tentang sintesis natrium tiosulfat. Bahan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah natrium sulfit dan belerang. Prinsi kerja yang ada pada
sintesis ini adalah auto reduksi-oksidasi (auto redoks). Reaksinya adalah:
Unsur belerang pada natrium
sulfit mengalami penurunan bilangan oksidasi pada unsur belerang dalam natrium
tiosulfat, dari +4 menjadi +2. Sedangkan unsur belerang yang ditambahkan untuk
menghasilkan natrium tiosulfat mengalami kenaikan bilangan oksidasi pada unsur
belerang dalam natrium tiosulfat, dari 0 menjadi +2.
pertama-tama natrium
sukfit dimasukkan kedalam labu ukur lalu dilarutkan dengan menggunakan air,
lalu ditambahkan pasta belerang kedalam labu ukur tersebut. Pasta tersebut
merupakan campuran dari serbuk belerang dengan etanol. Pembutan serbuk menjadi
pasta ini agar reaksi mudah terjadi.setelah itu dipanaskan selama 1 jam setelah
itu didinginkan dan disaring. Diuapkan filtrat yang diperoleh diatas penangas
air sampai 5 mL lalu didinginkan pada suhu kamar dan didinginkan juga pada
penangas es untuk proses kristalisasi. Dipancing dengan menggunakan natrium
tiosulfat murni, lalu disaring dan dikering anginkan kemudian ditimbang.
Pemancingan ini dilakukan agar mendapat Kristal natrium tiosulfat yang lebih
murni dan agar Kristal dapat terbentuk. Didapat Kristal dari percobaan ini
sebanyak 5,46 gram. Dari percobaan ini didapat rendemen sebesar 71%.
- KESIMPULAN
1. Sintesis natrium tiosulfat dibuat dengan proses
reduksi-oksidasi antara natrium sulfit dan serbuk belerang
2. Rendemen dari percobaan ini adalah sebesar 71%
- DAFTAR PUSTAKA
Parning, Horale dan Tiopan. 2007. Kimia 2. Jakarta:
Yudhistira
Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga
Vogel, Arthur Israel. Diterjemahkan oleh Hadyana
Pudjaatmaka. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Edisi revisi oleh G. svehla, Ph. D.,D. Sc.,F.R.I.C. Jakarta: Kalman Media
Pustaka
- LAMPIRAN
Pertanyaan:
1) Jelaskan sifat-sifat logam Na!
2) Bagaimana cara pembuatan NaOH dalam bentuk padat
atau pellet?
3) Jelaskan sumber-sumber batu gamping dan apa
fungsinya?!
4) Tulis semua reaksi yang terlibat dalam reaksi
diatas!
Jawaban:
1) Logam reaktif yang bertekstur lembut, licin dan
keperakan serta ringan. Memiliki warna nyala kuning. Mempunyai titik didih 883oC
dan titik leleh 97,8oC. mudah membentuk ion positif dengan melepas
1e- agar stabil.
2) Cara pembuatan NaOH dalam bentuk padat bisa dengan
cara menghidrasi atau bisa juga dengan mengkristalisasi NaOH.
3) Batu gamping terbentuk dari batuan bahkan juga dari
kerangka calcite yang berasal dari organism mikroskopik dilaut. Selain itu pada
daerah tropis batu gamping membentuk sejumlah pegunungan batu yang indah.
4) - pembuatan CaO
CaCO3 → CaO + CO2
-
Pembuatan bubur
Ca(OH)2
CaO + H2O → Ca(OH)2
-
Sintesis NaOH
Na2CO3 + Ca(OH)2 →
2 NaOH + CaCO3
Komentar saya terhadap artikel ini:
Artikel ini sangat bagus soalnya disini
menjelaskan penelitian bagaimana cara Mempelajari cara sintesis Natrium
tiosulfat, dan juga Menentukan kadar Natrium tiosulfat yang terbentuk secara
terperinci dan jelas. Mulai dari tujuan percobaan,dasar teori percobaan ini,
alat dan bahan, cara kerjanya/ langkah-langkah kerja, hasil
perngamatan,perhitungan, pembahasan percobaan ini, sampai kepada kesimpulan
percobaan ini. Ini sangat bagus untuk pembaca agar bias memahami percobaan ini
sesuai dengan tujuannya.
No comments:
Post a Comment